Kurikulum Program Pendidikan Profesi Konselor Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Program Pendidikan Profesi Konselor (PPK), yang berada di bawah koordinasi Dr. Nurfarhanah, M.Pd., Kons., menawarkan kurikulum yang terstruktur dan komprehensif untuk mencetak konselor profesional dengan kompetensi unggul. Kurikulum ini terdiri dari 42 SKS yang terbagi ke dalam dua semester, menggabungkan unsur teori, praktikum, dan praktik guna memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang holistik.

Pada semester pertama, mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah yang mendukung pengembangan dasar-dasar konseling. Mata kuliah seperti Praktik Layanan Konseling Perorangan, Praktik Layanan Konseling Format Klasikal, dan Praktik Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok, masing-masing memiliki bobot 3 SKS. Selain itu, terdapat mata kuliah pendukung seperti Landasan Profesional Pendidikan dan Praktik Instrumentasi dalam Konseling yang membantu mahasiswa memahami konsep profesionalisme dan teknik instrumentasi dalam layanan konseling. Semester ini juga mencakup analisis mendalam melalui mata kuliah Analisis Bidang Layanan Konseling.

Pada semester kedua, mahasiswa mulai memasuki pengembangan keterampilan yang lebih kompleks melalui mata kuliah seperti Praktik Layanan Konseling Perorangan II dan Praktik Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok II. Untuk mendukung kemampuan mahasiswa dalam menghadapi berbagai situasi konseling yang beragam, mata kuliah seperti Praktik Layanan Konseling Diperluas dan Instrumentasi Manajemen Pelayanan Konseling dirancang untuk memperluas wawasan dan keterampilan praktis. Selain itu, Aplikasi Pengembangan Profesional juga menjadi bagian dari kurikulum untuk mendorong inovasi dan pengembangan diri sebagai konselor yang kompeten.

Puncak dari program ini adalah Ujian Komprehensif, yang dirancang untuk mengevaluasi integrasi kompetensi mahasiswa dalam bidang teori, praktik, dan profesionalisme. Dengan struktur kurikulum yang dirancang secara matang, Program Pendidikan Profesi Konselor bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional sesuai dengan visi program ini.

Kurikulum ini diharapkan mampu mencetak konselor yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui layanan konseling yang berkualitas, profesional, dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan maupun non-pendidikan. (Lia Mita Syahri/MediaBK)